Kamis, 07 Agustus 2014

Marketing

Satu bulan lebih lamanya aku di pengasingan. lebih tepatnya kembali ke tanah kelahiran. Jambi. Ya tempat asal aku dilahirkan. Satu bulan itu pula bukan waktu berliburku, melainkan memulai karir baru sebagaimana seorang marketing. Aku di rekomendasikan oleh suami sepupuku untuk ikut mencoba menjadi marketing. Well, i'll try fikirku kalah itu. Mungkin sebagian orang akan berpikiran, "sayang banget S1 lho, kok mau jadi marketing. itu kan kerjaan anak SMA". Akupun tak pernah menyalahi argumen yang seperti itu. Tapi, aku memiliki argumenku sendiri, yaitu: Mana yang lebih memalukan menjadi seorang marketing yng berasal dari S1 atau menjadi pengangguran dari S1?. Cara berfikirku kala itu seperti itu. Jadi, aku menerima posisi ini. Satu bulan lebih lamanya pasti sangat banyak hal yang aku dapat. Diantaranya bagaimana aku harus menghilangkan kesombonganku, bagaimana bertanggung jawab pada pekerjaan, bagaimana harus bersikap. Masih banyak lagi yang aku pelajari. Namun, kenapa harus berhenti? Karena Allah telah persiapkan hal lain. Aku tau itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar